Interior Desain Rustic: Caranya Tampilin Alami
Interior Desain Rustic: Caranya Tampilin Alami
Desain interior rustic sering berhasil bikin nyaman penghuninya. Desain hangat, nyaman, dan welcome. Ini dia cara tampilin desain interior rustic secara alami.

Desain Interior Rustic

Desain interior rustic memberikan kesan hangat, nyaman, bersahaja, dan juga welcome. Untuk menampilkan desain rustic ini bisa dengan menerapkan elemen alami dan organik seperti reclaimed wood, yaitu kayu yang sudah digunakan dan diolah kembali dengan tujuan bisa digunakan ulang sehingga tidak membutuhkan kayu baru dari hasil penebangan pohon.

The Spurce / Christopher Lee Foto

Yuk pelajari bagaimana menerapkan desain interior rustic dengan mudah dan gaya santai yang bisa membawa suasana pedesaan di dalam rumah.

Apa Sih Desain Interior Rustic Tuh ?

Desain interior rustic memiliki ciri terdapat unsur-unsur alami, terlihat tua, organik, dan tampak usang. Pokoknya terlihat vintage banget deh. Gaya ini berasal dari awal tahun 1800-an ketika rumah-rumah pertanian yang kokoh dibangun di pedesaan Amerika menggunakan bahan-bahan mentah dan alami yang dibuat manual.
Ruang Makan Rustic

Golden Fox Cottage / Instagram

Gaya desain interior ini sudah berkembang selama beberapa dekade, sampai mencakup desain rumah farmhouse yang mana bisa lebih halus daripada desain rustic tradisional. Gaya desain yang mirip dengan desain rustic adalah Tuscan dan pesisir, desain ini juga dapat menggabungkan unsur-unsur pedesaan yang tampak tua.

Karakteristik Gaya Desain Interior Rustic

Dekorasi interior rustic benar-benar bersahaja dan tidak pengap. Beberapa karakteristik utama pada desain interior rustic adalah sebagai berikut:

Decorilla

Neutral Colors: Palet warna monokromatik dan kalem meliputi warna-warna alami dan netral seperti warna krem, putih, cokelat, dan abu-abu yang hangat tanpa menambahkan warna yang mencolok.
Natural Materials: Desain rustic berfokus pada bahan alami seperti kayu dan batu yang seringkali digunakan untuk membangun perapian batu yang berukuran besar. Kalau di Indonesia contohnya adalah tungku dapur yang terbuat dari tanah liat.
Textures: Terdapat tekstur-tekstur kasar seperti kain goni dan kanvas yang digunakan pada permadani dan aksen. Memberikan kesan tua pada desain interior rustic.
Fabrics: Kain linen, katun organik, dan kain wol dengan warna netral menjadi salah satu ciri khas desain interior rustic.
Handcrafted Decor: Perabotan buatan tangan berbahan kayu, tembikar, keranjang anyaman, dan karangan bunga menghadirkan karakter pada rumah dengan gaya rustic.
Ruang Keluarga Desain Rustic

Decorilla

Beberapa Tipe Desain Rustic

Elemen-elemen desain rustic bisa ditemukan di dalam desain interior tradisional atau klasik sampai pada desain interior modern yang anggun. Berikut ini beberapa tipe desain rustic yang bisa dikolaborasikan dengan gaya desain lainnya.
Modern Rustic Style: Gaya desain ini mengkolaborasikan elemen rustic dengan material-material modern, seperti reclaimed wood dengan kaca atau besi tempa.
Ruang Keluarga Modern Rustic

Leanne Ford Interiors / Amy Neunsinger

Farmhouse Rustic Style: Interior desain ini memiliki sentuhan material farmhouse atau pedesaan yang dirancang dengan gaya interior desain rustic.
Rustic Farmhouse

Decorilla

Cottage Rustic Style: Cottage style atau gaya pondok menggabungkan dekorasi pedesaan yang tampak usang dan direklamasi menjadi ruangan yang tampak lebih cerah dan lapang, dengan dinding dan tekstil berwarna lebih terang.
Industrial Rustic Style: Gaya ruang industrial yang sudah usang menjadi inspirasi gaya desain ini. Dengan menerapkan gaya desainnya ke dalam ruang keluarga, gaya ini bisa memadukan fitur utilitas dan rustic bisa menciptakan ruangan yang hangat, menarik, namun tetap ramping dan terpadu dengan baik.
Industrial rustic

Decorilla

Italian Rustic Style: Desain interior Italia dikenal karena sentuhan kemewahan dan kemampuannya untuk menonjolkan arsitektur. Jika dipadukan dengan gaya klasik, Italian rustic mampu menonjolkan kemewahan dari masa lampau dan gaya klasik. Kombinasi tersebut menghadirkan sentuhan desain Mediterania yang dipengaruhi oleh laut dan langit. Gaya desain Italian rustic juga menampilkan besi tempa, lengkungan, kolom dan rotan.
Italian rustic

Decorilla

Scandi Rustic Style: Gaya Skandinavia banyak yang menyukainya. Untuk mendapatkan sentuhan baru, gaya Skandinavia bisa dipadukan dengan gaya desain interior rustic. Garis-garis bersih yang dipadukan dengan kayu, cahaya alami, dan tanaman hijau, mampu menciptakan visual yang meneduhkan serta suasana yang tenang.
Rustic Scandinavia

Decorilla

Bagaimana Mendekorasi Gaya Desain Interior Rustic Agar Tampil Alami

Desain interior bergaya rustic mulai disederhanakan dan mengikuti gaya hidup modern dan kebutuhan estetika. Dan berikut ini beberapa aturan gaya desain interior rustic agar tercipta suasana yang menenangkan dan meningkatkan daya tariknya.

Dapur Desain Rustik

Leanne Ford Interiors / Amy Neunsinger

do & don't pada desain interior rustik

Secara sederhana, interior rumah bergaya rustic bikin nyaman dan bikin semua orang tertarik untuk menikmati suasana di dalamnya.

Do - Tambahkan elemen alami. Interior rumah bergaya rustic menjadi sebuah bentuk penghormatan kepada alam, menghadirkan suasana luar rumah ke dalam ruangan dengan menggunakan material alami. Kayu, tanah liat, batu, dan tanaman hijau menjadi elemen-elemen pendukung desain interior rustic.

image_2025-01-08_171231493

Laurent Liess Interiors / Helen Norman

Don't - Jangan mengandalkan material kontemporer seperti plastik yang tidak ramah lingkungan. Menghadirkan udara alami yang menenangkan adalah tujuan dari gaya desain interior rustic, perabot yang ramping dan sangat modern justru bisa menghapus kesan rustic.

Do - Pilih skema warna alami yang netral. Warna apa pun yang ditemukan di alam sangat cocok. Misal warna hijau lumut, zaitun, cokelat tanah, dan biru pucat.

Don't - Jangan masukkan warna yang kontras karena bisa mengurangi suasana damai dari desain rustic. Warna kontras bisa mendistraksi mata kita dan mengganggu kenyamanan visual. Cari inspirasi palet warna dari alam terbuka.

Desain interior rustic

Decorilla

Do - Jangan ragu untuk bermainkan dengan furnitur dan kain yang berukuran besar. Sofa dengan sandaran bantal yang besar misalnya, sangat cocok dipadukan dengan dinding kayu berpanel lebar dan lantai papan. Namun ingat, perhatikan skala furniturmu dan gunakan furnitur berukuran besar secukupnya.

Don't - Jangan pilih pelapis yang mengilap. Warna matte dan tampak lapuk sangat cocok untuk finishing interior rumah bergaya rustic. Hal ini karena keduanya adalah esensi dari rustic, bikin nyaman. Daripada menggunakan nikel, cermin, pernis, atau permukaan yang mengilap, pilihlah kuningan, kayu atau besi yang disikat atau dibersihkan.

Elemen-Elemen Gaya Desain Interior Rustic

Setiap gaya desain interior memiliki elemen-elemen yang jika disatukan menciptakan tampilan dan nuansa unik. Tampilan dan nuansa ini kemudian menjadi ciri khas gaya desain interior tersebut. Untuk gaya desain interior rustic, elemen-elemennya berpusat pada alam dan menciptakan tempat yang nyaman setelah beraktivitas seharian penuh.

1. Elemen-elemen Alami

Fitur utama dari gaya desain interior rustic adalah menggunakan material alami dan begitu juga pada material furnitur. Elemen seperti batu, kayu, kain goni, kulit binatang, dan kanvas bisa secara alami menampilkan gaya desain rustic secara struktural atau murni sebagai dekorasi.

Dapur Rustic

Becca Interiors

Semakin mentah atau alami bahannya, semakin baik. Karena bagian-bagian bahan yang mentah bisa menghadirkan nuansa alami ke dalam interior.

2. Gunakan Struktur Rustic & Fitur arsitektur

Arsitektur dan struktur interior rustic bisa menjadi peran yang sama besarnya dengan perabotan dan dekorasi. Misalnya, lantai kayu dengan serat yang menonjol, dinding berpanel, balok langit-langit yang terbuka, dan dinding batu semuanya dapat menambah begitu banyak karakter dan pesona desain ruangan.

Ruang Terbuka Rustic

Decorilla

Jika ada salah satu fitur tersebut dalam ruangan, tonjolkan dengan menggunakan pencahayaan dan dekorasi yang ditempatkan secara strategis.

3. Palet warna earthy

Ambil palet warna dari alam sekitarmu, karena warna-warna alam sangat cocok untuk gaya desain interior rumah rustic. Skema warna yang terinspirasi dari alam seringkali menghasilkan warna-warna netral dan kalem, namun tidak semuanya lho ya.

Desain interior rustik kamar tidur

Decorilla

Alam juga memiliki warna-warna yang mencolok, cobalah memilih warna yang lebih lembut dan kalem seperti warna hijau dan cokelat. Jika ragu dalam pemilihan warna, hindari memilih warna kuat seperti biru dan merah.

4. furnitur nyaman & Weathered

Furnitur yang cocok untuk desain interior rustic adalah furnitur yang memiliki kesan kasar. Misal nih gunakan rangka kayu, batu berukir, bantal linen bertekstur.

Bisa juga menggunakan bahan yang memiliki kesan daur ulang dan repurposing. Hasilnya, meja dan sofa yang tampak usang dan lapuk menjadi barang yang memiliki cerita dan juga menjadi barang yang unik.

The Spurce

Umumnya nih, barang yang masih digunakan meskipun sudah berumur adalah barang yang paling kokoh, praktis, dan mudah atau nyaman digunakan.

5. Karya Tangan & Artisan

Tetap gunakan hal-hal yang alami dan organik, begitupun cara memproduksinya. Contohnya barang-barang buatan tangan yang unik sangat cocok untuk tema rustic. Pot tanah liat, besi tempa yang terlihat masih kasar, bingkai cermin, dan elemen furnitur yang terbuat dari bahan lembut (linen, kapas, wol, dll.

Kamar Mandi Desain Rustic

Decorilla / Rehan A

Itulah beberapa tips untuk menerapkan desain interior rustic untuk ruangan di rumahmu. Silahkan dijadikan inspirasi untuk proyek pribadimu atau untuk klienmu.

Sumber : The Spurce, Decorilla