Desain Interior Rustic
Desain interior rustic memberikan kesan hangat, nyaman, bersahaja, dan juga welcome. Untuk menampilkan desain rustic ini bisa dengan menerapkan elemen alami dan organik seperti reclaimed wood, yaitu kayu yang sudah digunakan dan diolah kembali dengan tujuan bisa digunakan ulang sehingga tidak membutuhkan kayu baru dari hasil penebangan pohon.
Yuk pelajari bagaimana menerapkan desain interior rustic dengan mudah dan gaya santai yang bisa membawa suasana pedesaan di dalam rumah.
Apa Sih Desain Interior Rustic Tuh ?
Golden Fox Cottage / Instagram
Karakteristik Gaya Desain Interior Rustic
Decorilla
Beberapa Tipe Desain Rustic
Leanne Ford Interiors / Amy Neunsinger
Decorilla
Decorilla
Decorilla
Decorilla
Bagaimana Mendekorasi Gaya Desain Interior Rustic Agar Tampil Alami
Desain interior bergaya rustic mulai disederhanakan dan mengikuti gaya hidup modern dan kebutuhan estetika. Dan berikut ini beberapa aturan gaya desain interior rustic agar tercipta suasana yang menenangkan dan meningkatkan daya tariknya.
Leanne Ford Interiors / Amy Neunsinger
do & don't pada desain interior rustik
Secara sederhana, interior rumah bergaya rustic bikin nyaman dan bikin semua orang tertarik untuk menikmati suasana di dalamnya.
Do - Tambahkan elemen alami. Interior rumah bergaya rustic menjadi sebuah bentuk penghormatan kepada alam, menghadirkan suasana luar rumah ke dalam ruangan dengan menggunakan material alami. Kayu, tanah liat, batu, dan tanaman hijau menjadi elemen-elemen pendukung desain interior rustic.
Laurent Liess Interiors / Helen Norman
Don't - Jangan mengandalkan material kontemporer seperti plastik yang tidak ramah lingkungan. Menghadirkan udara alami yang menenangkan adalah tujuan dari gaya desain interior rustic, perabot yang ramping dan sangat modern justru bisa menghapus kesan rustic.
Do - Pilih skema warna alami yang netral. Warna apa pun yang ditemukan di alam sangat cocok. Misal warna hijau lumut, zaitun, cokelat tanah, dan biru pucat.
Don't - Jangan masukkan warna yang kontras karena bisa mengurangi suasana damai dari desain rustic. Warna kontras bisa mendistraksi mata kita dan mengganggu kenyamanan visual. Cari inspirasi palet warna dari alam terbuka.
Decorilla
Do - Jangan ragu untuk bermainkan dengan furnitur dan kain yang berukuran besar. Sofa dengan sandaran bantal yang besar misalnya, sangat cocok dipadukan dengan dinding kayu berpanel lebar dan lantai papan. Namun ingat, perhatikan skala furniturmu dan gunakan furnitur berukuran besar secukupnya.
Don't - Jangan pilih pelapis yang mengilap. Warna matte dan tampak lapuk sangat cocok untuk finishing interior rumah bergaya rustic. Hal ini karena keduanya adalah esensi dari rustic, bikin nyaman. Daripada menggunakan nikel, cermin, pernis, atau permukaan yang mengilap, pilihlah kuningan, kayu atau besi yang disikat atau dibersihkan.
Elemen-Elemen Gaya Desain Interior Rustic
Setiap gaya desain interior memiliki elemen-elemen yang jika disatukan menciptakan tampilan dan nuansa unik. Tampilan dan nuansa ini kemudian menjadi ciri khas gaya desain interior tersebut. Untuk gaya desain interior rustic, elemen-elemennya berpusat pada alam dan menciptakan tempat yang nyaman setelah beraktivitas seharian penuh.
1. Elemen-elemen Alami
Fitur utama dari gaya desain interior rustic adalah menggunakan material alami dan begitu juga pada material furnitur. Elemen seperti batu, kayu, kain goni, kulit binatang, dan kanvas bisa secara alami menampilkan gaya desain rustic secara struktural atau murni sebagai dekorasi.
Becca Interiors
Semakin mentah atau alami bahannya, semakin baik. Karena bagian-bagian bahan yang mentah bisa menghadirkan nuansa alami ke dalam interior.
Lihat rekomendasi meja kayu untuk dekorasi ruangan rusticmu.
2. Gunakan Struktur Rustic & Fitur arsitektur
Arsitektur dan struktur interior rustic bisa menjadi peran yang sama besarnya dengan perabotan dan dekorasi. Misalnya, lantai kayu dengan serat yang menonjol, dinding berpanel, balok langit-langit yang terbuka, dan dinding batu semuanya dapat menambah begitu banyak karakter dan pesona desain ruangan.
Decorilla
Jika ada salah satu fitur tersebut dalam ruangan, tonjolkan dengan menggunakan pencahayaan dan dekorasi yang ditempatkan secara strategis.
3. Palet warna earthy
Ambil palet warna dari alam sekitarmu, karena warna-warna alam sangat cocok untuk gaya desain interior rumah rustic. Skema warna yang terinspirasi dari alam seringkali menghasilkan warna-warna netral dan kalem, namun tidak semuanya lho ya.
Decorilla
Alam juga memiliki warna-warna yang mencolok, cobalah memilih warna yang lebih lembut dan kalem seperti warna hijau dan cokelat. Jika ragu dalam pemilihan warna, hindari memilih warna kuat seperti biru dan merah.
4. furnitur nyaman & Weathered
Furnitur yang cocok untuk desain interior rustic adalah furnitur yang memiliki kesan kasar. Misal nih gunakan rangka kayu, batu berukir, bantal linen bertekstur.
Bisa juga menggunakan bahan yang memiliki kesan daur ulang dan repurposing. Hasilnya, meja dan sofa yang tampak usang dan lapuk menjadi barang yang memiliki cerita dan juga menjadi barang yang unik.
Umumnya nih, barang yang masih digunakan meskipun sudah berumur adalah barang yang paling kokoh, praktis, dan mudah atau nyaman digunakan.
5. Karya Tangan & Artisan
Tetap gunakan hal-hal yang alami dan organik, begitupun cara memproduksinya. Contohnya barang-barang buatan tangan yang unik sangat cocok untuk tema rustic. Pot tanah liat, besi tempa yang terlihat masih kasar, bingkai cermin, dan elemen furnitur yang terbuat dari bahan lembut (linen, kapas, wol, dll.
Decorilla / Rehan A
Itulah beberapa tips untuk menerapkan desain interior rustic untuk ruangan di rumahmu. Silahkan dijadikan inspirasi untuk proyek pribadimu atau untuk klienmu.
Sumber : The Spurce, Decorilla
